Thursday, November 28, 2013
Browse Manual »
Wiring »
acts
»
choose
»
for
»
how
»
music
»
to
»
How to Choose Music for Acts
CUT & PASTE – SELECT & DELETE
Pilihan ketiga ini mungkin juga bisa menjadi salah satu alternatif Anda dalam pemilihan background musik pertunjukan Anda. Anda bisa mengedit atau membuat musik Anda sendiri dengan menggabungkan beberapa musik untuk dirangkai sedemikian rupa menjadi satu musik yang sesuai dengan permainan Anda. Atau mungkin, jika Anda atau teman Anda memiliki bakat dalam bermusik, Anda bisa membuat bakcground musik Anda sendiri.
Selain itu, setelah memilih musik yang sesuai dengan permainan Anda, berlatihlah menyesuaikan gerakkan – gerakkan, intonasi bicara Anda, dsb dengan musik yang Anda pilih. Sekian artikel dari saya, semoga bisa bermanfaat untuk Anda. Keep doing Magic! (bds)
Dapatkan Trik Sulap Gratis Berikut ini :
How to Choose Music for Acts
Kali pertama saya akan melakukan pertunjukan sulap saya di depan ratusan orang, yang pertama kali terpikirkan oleh saya adalah akan menjadi seperti apakah nantinya saya di depan orang – orang tersebut? Apakah saya akan menjadi sosok yang terlihat smart dengan mengandalkan kemampuan berbicara saya di depan banyak orang seperti Deddy Corbuzier, atau saya akan menjadi sosok yang misterius tanpa mengeluarkan sepatah kata pun seperti Limbad. Saat itu, akhirnya saya memutuskan untuk mengandalkan kemampuan berbicara saya, karena saya merasa lebih nyaman dengan karakter tersebut. Ketika itu, sama sekali tidak terpikir oleh saya untuk menambahkan musik untuk background pertunjukan saya. Alhasil walaupun permainan berjalan dengan cukup sukses, tetapi ada beberapa momen yang menurut saya “tanggung”. Seperti ketika saya saya diam, ketika saya berjalan untuk mengambil atau memberikan sesuatu kepada penonton, semuanya terlihat tanggung dan membuat saya menjadi canggung. Kemudian di pertunjukan – pertunjukan saya selanjutnya, saya mulai menambahkan musik pendukung dalam pertunjukan saya. Hasilnya ternyata jauh lebih memuaskan dan lebih meriah dibandingkan dengan pertunjukan pertama saya. Musik seolah bisa menghidupkan beberapa momen yang “mati” ketika pertunjukan berlangsung. Hal tersebut membuat saya sadar bahwa musik menjadi salah satu faktor penting dalam sebuah pertunjukan, entah itu pertunjukan sulap, drama, teater, dsb. Mungkin Anda juga pernah mengalami hal seperti yang saya alami tadi. Tetapi tidak sembarang musik bisa Anda jadikan sebagai background pertunjukan Anda. Musik seperti apakah yang bisa dan baik digunakan sebagai background pertunjukan Anda? Pada artikel saya kali ini, saya akan membagikan tips kepada Anda untuk memilih musik “pengiring” dalam pertunjukan Anda.
Menurut Jan Kosters pada majalah Vanish edisi 3 (Agustus/September 2012), ada 3 faktor utama dalam pemilihan musik sebagai background pertunjukan Anda :
Menurut Jan Kosters pada majalah Vanish edisi 3 (Agustus/September 2012), ada 3 faktor utama dalam pemilihan musik sebagai background pertunjukan Anda :
1. pilih Antara patter, musik, atau keduanya,
2. cari musik yang emosinya mudah dikenali pendengar,
3. cari musik yang menarik untuk “setiap orang”.
2. cari musik yang emosinya mudah dikenali pendengar,
3. cari musik yang menarik untuk “setiap orang”.
#1. Patter, Musik, Atau Keduanya
Sebuah rutin pasti didampingi dengan patter atau musik. Sebuah patter yang baik, harus diimbangi dengan kemampuan public speaking yang baik pula dan atau penulisan skrip yang matang. Patter sangat dibutuhkan di setiap pertunjukan, karena patter bisa menjelaskan setiap emosi yang ada dalam sebuah routine. Tetapi Lupakan patter jika mungkin kemampuan public speaking Anda kurang baik. Gunakanlah musik sebagai pengiring pertunjukan Anda. Karena selain sebagai pengiring, musik juga dapat menjelaskan setiap emosi dalam routine yang Anda bawakan. Atau Anda juga bisa menggunakan pilihan ketiga, yaitu menggabungkan antara patter dan musik. Hal ini akan menjadi sangat luar biasa apabila Anda bisa melakukannya. Selain itu, penambahan musik juga membuat penonton yang melihat pertunjukan Anda mudah mengingat emosi dan apa yang mereka rasakan ketika mereka melihat pertunjukan Anda dan penonoton pasti akan selalu mengingat sosok Anda.
#2. Emosi Musik Mudah Dikenali Pendengar
Ketika Anda melakukan sebuah pertunjukan, sesuaikanlah musik dengan emosi yang akan Anda bawakan dalam pertunjukan Anda. Apakah Anda akan membawakan pertunjukan yang bernuansa komedi, romantis, menyentuh, menegangkan, dan sebagainya. Carilah musik yang bisa menyampaikan emosi tersebut kepada penonton.
#3. Menarik Untuk Setiap Orang
#3. Menarik Untuk Setiap Orang
Untuk memilih background musik dalam pertunjukan Anda, jangan pernah Anda memilih sebuah musik yang “hanya menurut Anda saja” enak di dengar. Mungkin bisa saja, menurut Anda musik yang Anda pilih sudah sesuai dengan kriteria permainan Anda dan karakter Anda, tetapi apa mau dikata jika banyak penonton atau bahkan semua penonton yang hadir sama sekali tidak suka dengan musik tersebut. Carilah musik yang universal atau bisa dinikmati oleh semua orang atau musik yang kemungkinan akan mudah diterima oleh semua kalangan, dan bukan musik yang hanya kalangan – kalangan tertentu saja yang menyukainya.
Selain tiga faktor utama di atas, Jan Kosters juga menjabarkan beberapa pilihan jenis musik yang mungkin bisa Anda gunakan sebagai background musik pertunjukan Anda :
MUSIK POPULER (POP)
Musik populer atau musik pop mungkin bisa menjadi salah satu alternatif Anda dalam pemilihan background musik untuk pertunjukan Anda. Tetapi Anda harus mengingat satu hal, yaitu setiap orang memiliki musik pop favorit masing – masing. Mungkin tidak semua orang akan menyukai pertunjukan Anda jika Anda menggunakan background musik pop yang Anda pilih. Tetapi ada 2 hal yang bisa Anda lakukan sebelumnya untuk meminimalisir hal itu terjadi :
1. lirik dalam lagu atau musik tersebut sesuai dengan apa yang Anda katakan atau yang Anda lakukan selama pertunjukan Anda berlangsung,
2. gunakan lagu atau musik pop yang emosi lagunya sesuai dengan permainan yang Anda bawakan.
MUSIK TANPA LIRIK
Musik tanpa lirik atau musik instrumental adalah salah satu pilihan terbaik sebagai background musik pertunjukan Anda. Tetapi musik yang Anda pilih tetap harus universal dan emosi musiknya mudah dipahami pendengarnya. Jika dalam permainan Anda terdapat beberapa emosi yang berbeda di dalamnya, carilah musik instrumen yang “sejenis” tetapi berbeda emosinya. Maksud sejenis disini adalah, alat musik yang digunakan sama, misalkan hanya piano, atau hanya gitar saja. Atau mungkin Anda juga bisa menggunakan band pengiring untuk mengiringi jalannya permainan Anda dan setiap gerak gerik yang Anda lakukan sepanjang pertunjukan.
Selain tiga faktor utama di atas, Jan Kosters juga menjabarkan beberapa pilihan jenis musik yang mungkin bisa Anda gunakan sebagai background musik pertunjukan Anda :
MUSIK POPULER (POP)
Musik populer atau musik pop mungkin bisa menjadi salah satu alternatif Anda dalam pemilihan background musik untuk pertunjukan Anda. Tetapi Anda harus mengingat satu hal, yaitu setiap orang memiliki musik pop favorit masing – masing. Mungkin tidak semua orang akan menyukai pertunjukan Anda jika Anda menggunakan background musik pop yang Anda pilih. Tetapi ada 2 hal yang bisa Anda lakukan sebelumnya untuk meminimalisir hal itu terjadi :
1. lirik dalam lagu atau musik tersebut sesuai dengan apa yang Anda katakan atau yang Anda lakukan selama pertunjukan Anda berlangsung,
2. gunakan lagu atau musik pop yang emosi lagunya sesuai dengan permainan yang Anda bawakan.
MUSIK TANPA LIRIK
Musik tanpa lirik atau musik instrumental adalah salah satu pilihan terbaik sebagai background musik pertunjukan Anda. Tetapi musik yang Anda pilih tetap harus universal dan emosi musiknya mudah dipahami pendengarnya. Jika dalam permainan Anda terdapat beberapa emosi yang berbeda di dalamnya, carilah musik instrumen yang “sejenis” tetapi berbeda emosinya. Maksud sejenis disini adalah, alat musik yang digunakan sama, misalkan hanya piano, atau hanya gitar saja. Atau mungkin Anda juga bisa menggunakan band pengiring untuk mengiringi jalannya permainan Anda dan setiap gerak gerik yang Anda lakukan sepanjang pertunjukan.
CUT & PASTE – SELECT & DELETE
Pilihan ketiga ini mungkin juga bisa menjadi salah satu alternatif Anda dalam pemilihan background musik pertunjukan Anda. Anda bisa mengedit atau membuat musik Anda sendiri dengan menggabungkan beberapa musik untuk dirangkai sedemikian rupa menjadi satu musik yang sesuai dengan permainan Anda. Atau mungkin, jika Anda atau teman Anda memiliki bakat dalam bermusik, Anda bisa membuat bakcground musik Anda sendiri.
Selain itu, setelah memilih musik yang sesuai dengan permainan Anda, berlatihlah menyesuaikan gerakkan – gerakkan, intonasi bicara Anda, dsb dengan musik yang Anda pilih. Sekian artikel dari saya, semoga bisa bermanfaat untuk Anda. Keep doing Magic! (bds)
Jika Anda ingin bertanya mengenai artikel di atas atau seputar dunia sulap, Anda bisa menghubungi saya melalui facebook atau twitter saya @bagasmagic.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment