Friday, December 20, 2013
Browse Manual »
Wiring »
alami
»
bayi
»
berisiko
»
caesar
»
lahir
»
lebih
»
obesitas
»
Bayi Lahir Caesar Lebih Berisiko Alami Obesitas
Tak hanya nutrisi dan kesehatan ibu yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan bayi. Cara melahirkan ternyata juga bisa berpengaruh terhadap kemungkinan bayi terkena obesitas. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bayi yang lahir melalui operasi caesar berisiko 83 persen lebih tinggi mengalami diabetes.
Hal ini ditemukan peneliti setelah menganalisis lebih dari 10.000 anak-anak di Inggris. Peneliti menemukan bahwa anak-anak berusia 11 tahun yang dulunya dilahirkan dengan cara operasi caesar 83 persen cenderung mengalami kelebihan berat badan dibandingkan bayi yang dilahirkan secara normal.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang mengaitkan proses melahirkan dengan operasi caesar dengan obesitas pada anak-anak. Peneliti percaya bahwa bayi yang lahir dengan normal mengalami paparan bakteri pada liang kelahiran yang bisa membantu mengontrol metabolisme di kehidupan mereka.
Hasil penelitian ini membuat para ilmuwan berasumsi bahwa tingginya angka melahirkan secara caesar bisa jadi menjadi salah satu pemicu semakin tingginya angka obesitas di Inggris. Ilmuwan mengkhawatirkan kecenderungan ibu yang lebih memilih operasi caesar padahal sebenarnya mereka bisa melahirkan secara normal dengan aman. Peneliti bisa memahami ibu yang menjalani operasi caesar karena keharusan demi keselamatan ibu dan anak.
"Ada banyak konsekuensi jangka panjang terhadap anak yang lahir melalui operasi caesar yang hingga saat ini masih belum jelas," ungkap ketua peneliti Dr Jan Blustein dari New York University School of Medicine, seperti dilansir oleh Daily Mail (26/05).
Kaitan sebab akibat antara kelahiran caesar dengan obesitas mungkin tak terlalu besar sehingga ibu tak terlalu khawatir. Namun, menurut peneliti, para ibu lebih baik mengetahui pengaruh operasi caesar pada bayi mereka.
Penelitian yang dilakukan pada 14.000 anak yang lahir di era 1990-an menunjukkan bahwa anak yang lahir melalui operasi caesar biasanya memiliki bobot lebih ringan. Namun dalam beberapa minggu saja mereka sudah lebih berat daripada bayi yang dilahirkan secara normal.
Ibu juga harus memperhatikan berat badannya. Sebuah penelitian di International Journal of Obesity menunjukkan bahwa ibu obesitas berkemungkinan menularkan obesitas pada anaknya. Ibu yang kelebihan berat badan juga berkemungkinan lebih tinggi untuk melahirkan dengan cara caesar.
Bayi Lahir Caesar Lebih Berisiko Alami Obesitas
Hal ini ditemukan peneliti setelah menganalisis lebih dari 10.000 anak-anak di Inggris. Peneliti menemukan bahwa anak-anak berusia 11 tahun yang dulunya dilahirkan dengan cara operasi caesar 83 persen cenderung mengalami kelebihan berat badan dibandingkan bayi yang dilahirkan secara normal.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang mengaitkan proses melahirkan dengan operasi caesar dengan obesitas pada anak-anak. Peneliti percaya bahwa bayi yang lahir dengan normal mengalami paparan bakteri pada liang kelahiran yang bisa membantu mengontrol metabolisme di kehidupan mereka.
Hasil penelitian ini membuat para ilmuwan berasumsi bahwa tingginya angka melahirkan secara caesar bisa jadi menjadi salah satu pemicu semakin tingginya angka obesitas di Inggris. Ilmuwan mengkhawatirkan kecenderungan ibu yang lebih memilih operasi caesar padahal sebenarnya mereka bisa melahirkan secara normal dengan aman. Peneliti bisa memahami ibu yang menjalani operasi caesar karena keharusan demi keselamatan ibu dan anak.
"Ada banyak konsekuensi jangka panjang terhadap anak yang lahir melalui operasi caesar yang hingga saat ini masih belum jelas," ungkap ketua peneliti Dr Jan Blustein dari New York University School of Medicine, seperti dilansir oleh Daily Mail (26/05).
Kaitan sebab akibat antara kelahiran caesar dengan obesitas mungkin tak terlalu besar sehingga ibu tak terlalu khawatir. Namun, menurut peneliti, para ibu lebih baik mengetahui pengaruh operasi caesar pada bayi mereka.
Penelitian yang dilakukan pada 14.000 anak yang lahir di era 1990-an menunjukkan bahwa anak yang lahir melalui operasi caesar biasanya memiliki bobot lebih ringan. Namun dalam beberapa minggu saja mereka sudah lebih berat daripada bayi yang dilahirkan secara normal.
Ibu juga harus memperhatikan berat badannya. Sebuah penelitian di International Journal of Obesity menunjukkan bahwa ibu obesitas berkemungkinan menularkan obesitas pada anaknya. Ibu yang kelebihan berat badan juga berkemungkinan lebih tinggi untuk melahirkan dengan cara caesar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment